Kesenian

Kesenian Tradisional

Kesenian Kuda Lumping (Jarkep) dan Tradisi Marpangir itu Musrik? – Deli Art  Community

Kesenian tradisional adalah tarian yang memiliki dinamika dalam gerak dan iringannya. Sebuah teori interaksi simbolik menyatakan bahwa manusia berinteraksi dengan objek melalui simbol-simbol.

Sebuah kesenian tradisional terakhir muncul di wilayah kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kesenian Angguk Kulon Progo diberitakan oleh para pemain laki-laki.

Kain Keluar

Ulos adalah seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Ini tersebut ditampilkan dengan barisan kuda, orang-orang berwajah yang naik karung dan sebuah keberadaan laki-laki yang memaksa pemungutan untuk mengenakan topeng raksasa. Diadakan tidak hanya seni pertunjukan, ulos itu juga menjadi sebuah pesta adat. Itu dilaporkan bersama dengan yang dikenal namun berkembang oleh perempuan yang terkenal dengan mandar Hela.

Gamelan adalah musik tradisional Jawa yang mempunyai berbagai jenis instrumen seperti gong, bonang, saron, demung, siter, suling, kempyang, kethuk, kenong, dan sengketa. Gamelan juga diperingatkan oleh banyak masyarakat luar negeri. Ini telah dijadwalkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO.

Wayang kulit

Wayang kulit adalah salah satu bentuk teater tradisional paling kompleks dan lengkap di Asia Tenggara. Ini adalah tradisi pertunjukan yang ditemukan di Jawa, Bali dan Malaysia yang telah membentuk tari, arsitektur, seni tekstil, dan sastra kontemporer.

Pertunjukan tersebut dilakukan di balik layar linen yang kencang dengan menggunakan minyak kelapa atau lampu listrik untuk memproyeksikan kembali tokoh-tokoh wayang. Seorang dalang (seniman bayangan) memanipulasi wayang kulit berukir sementara orkes gamelan bermain sebagai pengiring.

Kerangka kayu berukir dari setiap karakter membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk dibangun. Tanduk hewan dan batang kendali yang dikuliti dibuat dengan cermat melalui proses penggergajian, pemanasan, pencetakan tangan, pengamplasan, dan pengeboran, yang memakan waktu hingga lima bulan untuk membuat satu patung besar. Alur ceritanya rumit, menggabungkan makna spiritual, penyampaian cerita yang menghibur, musikalitas yang luar biasa, dan komentar politik terkini dengan cara yang sering kali mesum.

Penari

Penari merupakan pertunjukan seni tradisional yang paling populer di Indonesia. It is an art form that involves topeng raksasa berbentuk kepala sulit, demung, siter, kethuk, kenong, suling, bersenjata dan kerang. It is also a part of the cultural heritage recognized by UNESCO.

Film horor Indonesia cukup banyak menyita perhatian akhir-akhir ini, apalagi dengan dirilisnya KKN di Desa Penari yang saat ini menyandang predikat film lokal terlaris sepanjang sejarah. Meskipun sukses, banyak kritikus menyatakan kekhawatirannya terhadap kualitas film tersebut. Meski demikian, ia merupakan bagian penting dari budaya Indonesia yang patut dilindungi. Semoga saja film horor gelombang baru ini bisa terus sukses di masa depan. Hal ini akan memberikan genre ini eksposur yang sangat dibutuhkan di pasar global.

Sedikit sedikit

Poco menandatangani kontrak dengan ABC Records, dan album pertama mereka untuk label tersebut, Head Over Heels, melampaui album-album mereka sebelumnya. Ini menampilkan judul lagu hebat yang ditulis Furay, yang memiliki daya tarik komersial yang luar biasa. Sayangnya, band dan perusahaan rekaman tersebut berpisah setelah perilisan album ini.

Jajaran Poco klasik terus melakukan tur, tetapi mereka tidak pernah lagi memiliki album studio yang bisa menyamai kesuksesan Legacy. Namun, mereka memiliki beberapa rekaman live, Keeping the Legend Alive (2004) dan Bareback at Big Sky (2005, juga di Future Edge). Album-album ini disertai dengan beberapa cuplikan konser yang luar biasa. Kedua album tersebut ditemukan oleh grup kecuali drummer George Grantham. Dia menderita stroke serius dan tidak dapat melanjutkan tur.

Kain Songket

Kain songket merupakan kesenian tradisional di daerah Jawa Barat. Kesenian tersebut memiliki nilai dan fungsi yang selalu mendorong masyarakat. Kain tersebut biasanya berasal dari bambu khusus. It is often used in rituals or for decorative purposes.

Menurut Yoeti (1997), kesenian tradisional adalah seni budaya yang dibuat secara turun-temurun oleh generasi-generasi. It is a form of art that is influenced by culture and history.

Kainnya ditenun dengan benang berlapis emas dan dihias dengan beragam motif. Motifnya umumnya mewakili raja dan keluarganya, sementara motif lainnya terinspirasi dari alam atau peristiwa lokal. Polanya merupakan cerminan budaya dan sejarah setempat. Ini juga digunakan untuk upacara keagamaan dan sebagai tanda kekayaan dan status. Kain ini tersedia dalam berbagai macam warna, termasuk putih, hijau, dan merah.

Anda mungkin juga suka...